Sejarah MPALH UNP
Pada Tahun 1984 yang di pelopori sekelompok Mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang (FIP IKIP
Padang), Kelompok Mahasiswa FIP ini merasa tidak puas akan sikap mayoritas
Mahasiswa IKIP Padang (sekarang Universitas Negeri Padang) yang merasa bahwa
IKIP ini merupakan Perguruan Tinggi ke IV. Hal tersebut disebabkan karena
Mahasiswa IKIP adalah hasil dari seleksi masuk Perguruan Tinggi Proyek Perintis
IV.
Pertama kali bergerak ”kelompok kecil” ini membentuk
kelompok Pecinta Alam tingkat Fakultas yang diberi nama “Pestalozzi” nama
tersebut menunjukkan bahwa mereka berasal dari IKIP Padang. Sebulan kemudian
mereka mengajukan permohonan kepada Rektor IKIP Padang agar Pestalozzi
dilegalitaskan oleh Rektor, tetapi ditolak dengan alasan ruang lingkup
Pestalozzi masih tingkat Fakultas, tetapi dengan bijaksana dan penuh pengertian
akan tujuan dan semangat mereka beliau mengatakan “Jika sanggup mendirikan
Kelompok Pecinta Alam tingkat Institut maka saya akan melegalkannya”, maksudnya
mampu mengumpulkan anggota dari tiap Fakultas yang ada di IKIP Padang, dan
Rektor menyarankan berkonsultasi dengan Pembantu Dekan III Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Padang (PD III FMIPA) yaitu bapak Drs. Adiar
yang belum dikenal (yang kemudian menjadi Pembina MPALH pertama)
Dalam struktur kemahasiswaan, PD III FMIPA bertugas membina
kegiatan Pecinta Alam yang ada pada saat itu hanya berupa nama tanpa bentuk dan
wadah. Setelah berkonsultasi dengan Bapak Adiar yang tidak mengerti atas kegiatan
kepecintaalaman ini, maka di bentuk wadah berupa organisasi yang pengurusnya
mewakili tiap-tiap Fakultas yang ada di IKIP Padang.
Pada tanggal 22 Oktober 1984 terlaksanalah Rapat Pembentukan
Organisasi dan pengurus Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup IKIP
Padang. Pada tanggal 22 Oktober di peringati sebagai Hari Ulang Tahun MPALH
tiap tahunnya. Nama MPALH digunakan untuk menunjukkan pengakuan terhadap MAPALA
UI sebagai organisasi Pecinta Alam yang pertama berdiri di tingkat Perguruan
Tinggi.
Setelah tiga kali mengadakan pertemuan terbentuklah
kepengurusan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) serta
Program Kerja MPALH. Pada tanggal 14 Februari 1985 keluarlah keputusan Rektor
IKIP Padang dengan Nomor 10/c.111/pt.37/85 tentang susunan pengurus Mahasiswa
Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup IKIP Padang Periode 1985/1986 yang isinya
mengakui keberadaan MPALH serta pengurusan, AD dan ARTnya. Pada waktu itu yang
menjabat sebagai Rektor IKIP Padang adalah Bapak Drs. Jamil Bakar
Pada bulan Maret 1986 diadakan DIKLATSARCA I MPALH yang
pesertanya diikuti oleh Mahasiswa IKIP Padang. Pada bulan Maret 1986 dilantik
sebanyak 106 Mahasiswa IKIP Padang yang lulus DIKLATSARCA I sebagai anggota
baru MPALH IKIP Padang di Ladang Padi (Sekarang Taman Hutan Raya Dr. Mohammad
Hatta/TAHURA Bung Hatta) dibawah cucuran hujan dan air mata Pembina, Pengurus
dan Anggota yang baru dilantik dengan diiringi lagu Syukur dan isakan tertahan
satu persatu mencium bendera MPALH IKIP Padang. Bendera dengan lambang IKIP
Padang yang dihiasi gambar Gunung dang gambar Burung yang sedang terbang bebas
di angkasa
Pada hari-hari berikutnya MPALH IKIP Padang diisi dengan
kegiatan yang sesuai dengan program kerja, diantaranya; pembersihan eceng
gondok di Danau Singkarak bekerja sama dengan Pemda DATI II Solok.
Kemudian pada tahun berikutnya diadakan DIKLATSARCA II.
Anggota MPALH IKIP Padang angkatan II dilantik di Air Dingin Lubuk Minturun
Padang. Penerimaan Anggota baru MPALH (DIKLATSARCA) ini diadakan sekali setahun
untuk regenerasi anggota MPALH.
Untuk kegiatan di lingkungan kampus anggota MPALH IKIP
Padang mengadakan aksi bersih lingkungan kampus serta penghijauan (ABDI KAMPUS)
di daerah barat kampus yang masih gersang pada saat itu. Alhamdulillah pohon
tersebut masih berdiri dengan rindangnya dan menjadi momen hidup bagi keluarga
besar MPALH.
Pada tahun 1987 MPALH IKIP Padang menggelar kegiatan Lomba
Lintas Jalan Jauh (LLJJ) I dari Danau Diatas Danau Dibawah Alahan Panjang ke
kampus IKIP Padang, dan atas izin Tuhan Yang Maha Esa kegiatan tersebut
berjalan sampai tahun 2010 (LLJJ X Indonesia Open tahun 2010). Pada tahun
tersebut juga diadakan Safari Aksi Sosial (SAS) pada bulan Ramadhan di Pasir
Jambak. kegiatan tersebut berlangsung sampai SAS ke VII tahun 1993. (Dengan
bangga kami menyampaikan hormat dan salut kami dengan Unit Kegiatan Mahasiswa
lainnya yang mengikuti jejak kami mengadakan kegiatan yang sama dengan SAS
MPALH), Pada tahun 1995 Sampai sekarang (Terakhir November 2006) kegiatan SAS
kami isi dengan Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu di Kampus.
Perubahan Nama
Pada Tahun 1999 terjadi perubahan status dari Institut
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas Negeri di seluruh
Indonesia. Hampir seluruh IKIP di Indonesia menjadi Universitas. Begitu juga IKIP
Padang berubah menjadi Universitas Negeri Padang (UNP). Seiring dengan
perubahan tersebut MPALH IKIP Padang pun diganti menjadi MPALH Universitas
Negeri Padang. Lambang MPALH yang awalnya terdiri dari logo IKIP Padang, yang
dilatar belakangi dengan gambar Gunung, Burung yang terbang kelangit, dan Awan
putih yang melambangkan kesucian, yang di lingkari oleh tulisan “MAHASISWA
PECINTA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP IKIP PADANG” Setelah perubahan IKIP Padang
menjadi Universitas Negeri Padang, Logo IKIP Padang yang terdapat di Lambang
MPALH diganti dengan Logo Universitas Negeri Padang. Dan tulisan yang
melingkarinya “IKIP PADANG” diganti dengan “UNP”dan dibawahnya motto MPALH
“ALAM TAKAMBANG JADI GURU”
0 komentar:
Posting Komentar