Breaking News
Loading...
Kamis, 19 Desember 2013

Sejarah MPALH UNP

17.52
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfcGc82LLPNI4yIxcrKkz-41plqv0Y2k9bXaxSpWRWEZ1pU0BDmokAxEgFJUKYZH3j3JYfLlI-fsU7KQdp0vLuqlGZ3pl3ouPfkoXQ-ju5GH0inJqeUVrW6503amZM2VZk_F_E19GqpW_U/s220/169011_193779960651865_100000595863059_634984_6548169_n.jpg 
Sejarah MPALH UNP
Pada Tahun 1984 yang di pelopori sekelompok Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang (FIP IKIP Padang), Kelompok Mahasiswa FIP ini merasa tidak puas akan sikap mayoritas Mahasiswa IKIP Padang (sekarang Universitas Negeri Padang) yang merasa bahwa IKIP ini merupakan Perguruan Tinggi ke IV. Hal tersebut disebabkan karena Mahasiswa IKIP adalah hasil dari seleksi masuk Perguruan Tinggi Proyek Perintis IV.
Pertama kali bergerak ”kelompok kecil” ini membentuk kelompok Pecinta Alam tingkat Fakultas yang diberi nama “Pestalozzi” nama tersebut menunjukkan bahwa mereka berasal dari IKIP Padang. Sebulan kemudian mereka mengajukan permohonan kepada Rektor IKIP Padang agar Pestalozzi dilegalitaskan oleh Rektor, tetapi ditolak dengan alasan ruang lingkup Pestalozzi masih tingkat Fakultas, tetapi dengan bijaksana dan penuh pengertian akan tujuan dan semangat mereka beliau mengatakan “Jika sanggup mendirikan Kelompok Pecinta Alam tingkat Institut maka saya akan melegalkannya”, maksudnya mampu mengumpulkan anggota dari tiap Fakultas yang ada di IKIP Padang, dan Rektor menyarankan berkonsultasi dengan Pembantu Dekan III Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Padang (PD III FMIPA) yaitu bapak Drs. Adiar yang belum dikenal (yang kemudian menjadi Pembina MPALH pertama)
Dalam struktur kemahasiswaan, PD III FMIPA bertugas membina kegiatan Pecinta Alam yang ada pada saat itu hanya berupa nama tanpa bentuk dan wadah. Setelah berkonsultasi dengan Bapak Adiar yang tidak mengerti atas kegiatan kepecintaalaman ini, maka di bentuk wadah berupa organisasi yang pengurusnya mewakili tiap-tiap Fakultas yang ada di IKIP Padang.
Pada tanggal 22 Oktober 1984 terlaksanalah Rapat Pembentukan Organisasi dan pengurus Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup IKIP Padang. Pada tanggal 22 Oktober di peringati sebagai Hari Ulang Tahun MPALH tiap tahunnya. Nama MPALH digunakan untuk menunjukkan pengakuan terhadap MAPALA UI sebagai organisasi Pecinta Alam yang pertama berdiri di tingkat Perguruan Tinggi.
Setelah tiga kali mengadakan pertemuan terbentuklah kepengurusan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) serta Program Kerja MPALH. Pada tanggal 14 Februari 1985 keluarlah keputusan Rektor IKIP Padang dengan Nomor 10/c.111/pt.37/85 tentang susunan pengurus Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup IKIP Padang Periode 1985/1986 yang isinya mengakui keberadaan MPALH serta pengurusan, AD dan ARTnya. Pada waktu itu yang menjabat sebagai Rektor IKIP Padang adalah Bapak Drs. Jamil Bakar
Pada bulan Maret 1986 diadakan DIKLATSARCA I MPALH yang pesertanya diikuti oleh Mahasiswa IKIP Padang. Pada bulan Maret 1986 dilantik sebanyak 106 Mahasiswa IKIP Padang yang lulus DIKLATSARCA I sebagai anggota baru MPALH IKIP Padang di Ladang Padi (Sekarang Taman Hutan Raya Dr. Mohammad Hatta/TAHURA Bung Hatta) dibawah cucuran hujan dan air mata Pembina, Pengurus dan Anggota yang baru dilantik dengan diiringi lagu Syukur dan isakan tertahan satu persatu mencium bendera MPALH IKIP Padang. Bendera dengan lambang IKIP Padang yang dihiasi gambar Gunung dang gambar Burung yang sedang terbang bebas di angkasa
Pada hari-hari berikutnya MPALH IKIP Padang diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan program kerja, diantaranya; pembersihan eceng gondok di Danau Singkarak bekerja sama dengan Pemda DATI II Solok.
Kemudian pada tahun berikutnya diadakan DIKLATSARCA II. Anggota MPALH IKIP Padang angkatan II dilantik di Air Dingin Lubuk Minturun Padang. Penerimaan Anggota baru MPALH (DIKLATSARCA) ini diadakan sekali setahun untuk regenerasi anggota MPALH.
Untuk kegiatan di lingkungan kampus anggota MPALH IKIP Padang mengadakan aksi bersih lingkungan kampus serta penghijauan (ABDI KAMPUS) di daerah barat kampus yang masih gersang pada saat itu. Alhamdulillah pohon tersebut masih berdiri dengan rindangnya dan menjadi momen hidup bagi keluarga besar MPALH.
Pada tahun 1987 MPALH IKIP Padang menggelar kegiatan Lomba Lintas Jalan Jauh (LLJJ) I dari Danau Diatas Danau Dibawah Alahan Panjang ke kampus IKIP Padang, dan atas izin Tuhan Yang Maha Esa kegiatan tersebut berjalan sampai tahun 2010 (LLJJ X Indonesia Open tahun 2010). Pada tahun tersebut juga diadakan Safari Aksi Sosial (SAS) pada bulan Ramadhan di Pasir Jambak. kegiatan tersebut berlangsung sampai SAS ke VII tahun 1993. (Dengan bangga kami menyampaikan hormat dan salut kami dengan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya yang mengikuti jejak kami mengadakan kegiatan yang sama dengan SAS MPALH), Pada tahun 1995 Sampai sekarang (Terakhir November 2006) kegiatan SAS kami isi dengan Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu di Kampus.

Perubahan Nama
Pada Tahun 1999 terjadi perubahan status dari Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas Negeri di seluruh Indonesia. Hampir seluruh IKIP di Indonesia menjadi Universitas. Begitu juga IKIP Padang berubah menjadi Universitas Negeri Padang (UNP). Seiring dengan perubahan tersebut MPALH IKIP Padang pun diganti menjadi MPALH Universitas Negeri Padang. Lambang MPALH yang awalnya terdiri dari logo IKIP Padang, yang dilatar belakangi dengan gambar Gunung, Burung yang terbang kelangit, dan Awan putih yang melambangkan kesucian, yang di lingkari oleh tulisan “MAHASISWA PECINTA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP IKIP PADANG” Setelah perubahan IKIP Padang menjadi Universitas Negeri Padang, Logo IKIP Padang yang terdapat di Lambang MPALH diganti dengan Logo Universitas Negeri Padang. Dan tulisan yang melingkarinya “IKIP PADANG” diganti dengan “UNP”dan dibawahnya motto MPALH “ALAM TAKAMBANG JADI GURU”
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer